Hal
yang cukup penting dalam meningkatkan produksi tanaman adalah dengan penggunaan
pupuk sebagai nutrisi bagi tanaman. Pupuk berperan sebagai sumber makanan
tanaman untuk membantu pertumbuhan dan produksi tanaman. Setelah mengetahui
bahwa kebutuhnan pupuk diperlukan untuk meningkatkan produksi dan memperlancar
pertumbuhan tanaman secara normal, jenis dan jumlah pupuk perlu
dipertimbangkan. Penggunaan pupuk yang tepat jenis dan tepat jumlah akan
memberikan hasil terbaik selama proses budidaya tanaman. Selama pengaplikasian
pupuk, waktu yang tepat perlu diperhatikan karena kebutuhan jenis pupuk dan
jumlahnya memiliki spesifikasi yang berbeda setiap fase tumbuh tanaman. Hal
terakhir mengenai cara pemupukan yang tepat, dengan cara pengaplikasian pupuk
di lahan secara tepat dapat memberikan keuntungan yang optimal. Pupuk yang
diberikan dapat dimanfaatkan secara keselurahan oleh tanaman bila metode yang
diberikan saat pemberian pupuk sesuai aturan pakai.
Memupuk
adalah cara yang sangat efektif untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil
tanaman. Jumlah pupuk yang diperlukan harus ditentukan berdasarkan metode
diagnosis. Selama masa pertumbuhan dan perkembangan tanaman, tanaman
membutuhkan 16 unsur yang merupakan
unsur hara esensial.
Definisi
pupuk adalah bahan yang diberikan ke dalam tanah baik organik maupun anorganik
dengan maksud mensuplai unsur hara dalam tanah dan bertujuan untuk meningkatkan
produksi tanaman dalam keadaan lingkungan yang baik.
Tujuan
pemupukan dimaksudkan, antara lain:
- Melengkapi penyediaan hara yang ada dalam tanah untuk memenuhi kebutuhan tanaman
- Menggantikan unsur hara yang hilang karena terangkut oleh hasil panen, pencucian dan lain sebagainya
- Memperbaiki kondisi tanah yang kurang baik atau mempertahankan kondisi tanah yang sudah baik untuk pertumbuhan tanaman.
Penentuan
kebutuhan pupuk dapat dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu:
1. uji
tanah, uji tanaman
2.
perhitungan kebutuhan pupuk
3. rekomendasi
pupuk
waktu
pemupukan ditentukan oleh:
- sifat tanaman, fase pertumbuhan, sifat tanah dan sifat pupuk
- iklim, mobilitas hara
- waktu aplikasi dibagi menjadi: sebelum penanaman, saat penanaman dan setelah tanaman tumbuh
metode
aplikasi pupuk
1
pupuk padat
-
tebar
-
penempatan atau di bawah permukaan
2
pupuk cair
-
spray
-
langsung ke tanah
-
melalui irigasi
lokasi
penempatan pupuk
- permukaan tanah: tebar, strip, tebar jalur samping
- bawah permukaan: tebar bajak, tebar campur tanah, tebar jalur samping tanah, baris dengan biji, jalur terpisah dengan biji
- langsung pada tanaman: penyemprotan langsung ke daun, injeksi pada batang
No comments:
Post a Comment